March 18, 2011

Mata Istimewa Udang Mantis 'penglihatan super'


Udang Mantis
 
1.       Haptosquilla pulchella
2.       Kingdom Animalia
3.      Filum Arthropoda
4.      Kelas Malacostraca
5.      Ordo Stomatopoda
6.      Famili Protosquilidae
7.      Genus Haptosquilla
8.      Species Haptosquilla pulchella




Haptosquilla pulchella merupakan salah satu spesies udang mantis yang hidup di daerah terumbu karang, baik terumbu karang yang masih aktif maupun terumbu karang nonaktif. Taksonomi Udang Mantis adalah sebagai berikut (Miers,1880 disitasi Barber,2006) : Kingdom Animalia ; Filum Arthropoda; Kelas Malacostraca; Ordo Stomatopoda; Famili Protosquilidae; Genus Haptosquilla; Spesies Haptosquilla pulchella.

Dengan mata supernya, udang mantis yang hidup di sekitar terumbu karang mungkin dapat melihat hantu. Betapa tidak, hewan tersebut dapat melihat warna pantulan cahaya ultraviolet hingga inframerah.

Seperti halnya beberapa hewan lainnya, seperti burung parkit dan semut, kemampuan melihat cahaya yang terpolarisasi dimanfaatkan untuk navigasi dan melihat mangsa. Mereka dapat melihat perubahan pola warna pantulan cahaya jika jatuh dari sudut berbeda-beda di permukaan benda.

Udang mantis merupakan jenis karnivora dan memiliki anggota badan khusus yang digunakan untuk membunuh mangsa. Ada dua jenis udang mantis, yang memiliki alat pemukul sebagai penghancur dan memiliki cakar. Erdmann (2008) mengatakan bahwa udang mantis membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat dewasa dan panjang maksimal dari udang mantis dapat mencapai 35 cm dan udang mantis terkecil hanya berukuran 1 cm yang ditemukan di perairan Halmahera.

Mata udang mantis merupakan mata yang paling kompleks, yaitu dapat membedakan 11-12 kombinasi warna primer sehinggga dapat melihat warna pantulan cahaya ultraviolet hingga inframerah. Selain itu udang mantis dapat melihat polarisasi cahaya lebih kompleks yang disebut circular polarization. Polarisasi yang terjadi bukan hanya karena berkas cahaya yang jatuh lurus ini sangat jarang terjadi. Hanya beberapa benda yang menghasilkan polarisasi semacam ini, mislanya kunang-kunang, klorofil daun, kumbang jimat, dan tubuh udang

Mata Udang, Kunci Pengembang DVD
Nnoarea, London: Mata dari udang raksasa yang hidup di sekitar Great Barrier Reef, perairan Australia mungkin memegang kunci penting dari pengembangan teknologi pembuatan pemutar DVD berkualitas super tinggi. Udang Mantis atau biasa dijuluki "si pembelah jempol" oleh para penyelam karena ketajaman cakarnya ini memiliki mata paling kompleks dalam dunia satwa.

Udang Mantis mampu melihat dua belas warna primer, empat kali lebih banyak dari yang dilihat manusia. Hewan ini juga mampu mendeteksi beberapa polarisasi arah dari getaran gelombang cahaya yang berbeda-beda.

Alat buatan manusia yang terdapat pada pemutar DVD dan CD mampu melakukan hal serupa, namun hanya pada satu warna. Sementara mata Udang Mantis mampu melihat hampir seluruh spektrum yang terlihat mulai dari ultra-violet hingga infra merah. Para

ilmuwan asal Universitas Bristol meyakini jika kemampuan ini diterapkan pada pemutar DVD, maka akan tercipta satu mesin yang jauh lebih baik.

"Mekanisme yang kami temukan dalam mata ini belum pernah ada dalam mesin sintetik buatan manusia," ucap Nicholas Robert, salah seorang peneliti pada Reuters, Minggu (25/10) waktu setempat. Ia percaya sistem mata "sederhana nan indah" mampu ditiru dan dibuat dengan menggunakan kristal cair. Uraian lengkap penelitian udang Mantis ini telah dipublikasikan dalam jurnal berjudul Nature Photonics


No comments:

Post a Comment