Pendiri Google, Orang Paling Berpengaruh di Dunia Teknologi
Pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page berada di urutan teratas dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia teknologi.
Berdasarkan penilaian majalah gadget T3, Brin dan Page dinilai telah melakukan inovasi terbesar dengan membuat mesin pencari Google, dan melakukan inovasi lainnya seperti browser Google Chrome dan sistem operasi Google Android dan layanan kontroversial Google Street view.
Berdasarkan penilaian majalah gadget T3, Brin dan Page dinilai telah melakukan inovasi terbesar dengan membuat mesin pencari Google, dan melakukan inovasi lainnya seperti browser Google Chrome dan sistem operasi Google Android dan layanan kontroversial Google Street view.
Seperti dilansir Telegraph, Senin (21/9/2009), majalah T3 mengeluarkan daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia teknologi.
Di urutan kedua bertengger, pendiri Twitter, Evan Williams. Twitter dinilai sebagi situs mikroblogging yang paling cepat melesat pada tahun 2008 hingga 2009.
Selain Williams, CEO layanan music-streaming Spotify, Daniel Ex juga menduduki posisi tiga besar sebagai orang yang paling berpengaruh. Spotify telah membantu sekira dua juta pecinta musik untuk mendengarkan lebih dari enam juta lagu di Internet.
Sementara itu, CEO Apple, Steve Jobs hanya menempati urutan ketujuh dalam daftar tersebut. Daftar nama-nama orang berpengaruh lebih di dominasi oleh kaum pria. Tercatat nama perempuan hanya ada sembilan nama dalam daftar tersebut. Salah satu perempuan yang mendapatkan tempat adalah Martha Lane Fox, pendiri LAstminute.com yang meduduki urutan ke-37.
1. Sergey Brin dan Larry Page (Google)
2. Evan Williams (Twitter)
3. Daniel Ek (Spotify)
4. Stephen Fry (Selebriti)
5. Sir Howard Stringer (SONY)
6. Yong Nam (LG)
7. Steve Jobs (Apple)
8. Eric Schmidt (Google)
9. Mark Zuckerberg (Facebook)
10. Steve Ballmer (Microsoft) (srn)
2. Evan Williams (Twitter)
3. Daniel Ek (Spotify)
4. Stephen Fry (Selebriti)
5. Sir Howard Stringer (SONY)
6. Yong Nam (LG)
7. Steve Jobs (Apple)
8. Eric Schmidt (Google)
9. Mark Zuckerberg (Facebook)
10. Steve Ballmer (Microsoft) (srn)
Pendiri Google : Berpikirlah Konyol
Sergey Mikhailovich Brin dan Lawrence Edward “Larry” Page sang pendiri Google menyuruh kita untuk berpikir konyol. Karena dengan demikian kadang muncul ide-ide yang sangat luar biasa seperti yang mereka lakukan. Konyol disini adalah bahwa kita yakin bisa melakukan seperti yang kita pikirkan. Mereka sesumbar dan mengatakan pada dosennya di Stanford University jika dia bisa mendownload seluruh isi web lebih cepat, hanya butuh waktu satu minggu. Mendengar itu, semua tertawa, termasuk teman-temannya.
Setelah setahun berlalu, mereka baru bisa mendownload separo dari isi web. Dan mereka menceritakan kejadian tersebut, sehingga menjadi tambah ditertawakan. Tetapi kejadian tersebut bukan membuat mereka lemah, kejadian tersebut menambah mereka kuat, dan memacu untuk melanjutkan ide-ide segarnya tersebut.
Tetap Fokus
Salah satu kesuksesan Google sendiri seperti yang ada dalam buku kisah sukses google adalah tetap fokus. Fokus dalam pekerjaan atau proyek memang menjadi energi yang luar biasa. karena kita akan tahu lebih dalam akan kekurangan dan kelebihannya, sehingga kita bisa meningkatkan lagi untuk yang lebih baik. Melihat kasus google, mesin pencari pendahulunya seperti altavista dan excite tidak fokus dengan mesin pencari. Dan ini mendorong keduanya untuk membuat mesin pencari yang khusus pada mesin pencari. Dan bisa dibayangkan dalam waktu yang singkat google sudah digunakan puluhan juta orang untuk mencari informasi di internet. Yang lebih mengagumkan lagi adalah mereka tanpa iklan, hanya melalui mulut ke mulut.
Dulu pertama kali saat saya kenal google pada tahun 1999, saya sering hanya iseng-iseng mengetikkan nama sendiri, atau mengetikkan kata-kata aneh, yang saya pikir tidak ada jawabannya digoogle, tetapi ternyata dugaan saya tersebut salah, google bisa menemukan lebih cepat. Dan kejadian saya tersebut ternyata juga dialami oleh dosen di Stanford saat awal-awal dikenalkannya google. Saat mereka mengetikkan namanya, maka yang muncul pertama kali adalah universitas stanford tempat mereka mengajar, tetapi di mesin pencari lain seperti itu tidak ditemukan. Inilah yang membuat mereka kagum dengan adanya PageRank.
No comments:
Post a Comment